Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal

Jumat, 24 Desember 2010

ADAB MEMBACA AL QUR’AN

ADAB MEMBACA AL QUR’AN

1. NIAT YANG IKHLAS KARENA ALLAH

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, bersabda Nabi SAW:
“Sesungguhnya ALLAH SWT tidak memandang kepada bentuk tubuhmu dan tidak juga
pada rupa wajahmu, tetapi IA memandang kepada keikhlasan hatimu.E
(HR Muslim)

Dari Mu’adz bin Jabal ra berkata:
“Aku membonceng Nabi SAW yang sedang mengendarai Keledai, maka beliau SAW
berkata padaku: Wahai Mu’adz, tahukah Anda apa hak ALLAH terhadap hamba dan apa
hak hamba terhadap ALLAH?
Maka saya menjawab: ALLAH dan Rasul-NYA lebih mengetahui.
Maka kata Nabi SAW: Hak ALLAH terhadap hamba adalah agar mereka beribadah
kepada-NYA dan tidak menyekutukan-NYA sedikitpun. Dan hak hamba terhadap ALLAH
adalah bahwa ALLAH tidak akan menyiksa hamba yang tidak menyekutukan kepada
ALLAH sedikitpun.E
(HR Muttafaq ‘alaih)

2. BERWUDHU SEBELUM QIRO’AH

“Seseorang memberi salam kepada Nabi SAW ketika beliau SAW sedang berwudhu
maka beliau SAW menunda menjawab salam tersebut sampai beliau SAW selesai
berwudhuEbaru kemudian dijawab salamnya oleh beliau SAW, sambil bersabda:
Sebenarnya tidak ada yang menghalangiku untuk menjawab salammu tadi, melainkan
karena aku tidak suka menyebut nama ALLAH, kecuali dalam keadaan suci.E
(HR Ahmad, Abu Daud, An-Nasa’I dan Ibnu Majah)

3. MENGGUNAKAN SIWAK SEBELUM QIRO’AH

“Seandainya tidak memberatkan ummatku, niscaya aku perintahkan mereka untuk
bersiwak setiap akan shalat.E
(HR Bukhari dan Muslim)

4. MEMILIH TEMPAT/PAKAIAN YANG SUCI

Dari Anas bin Malik ra berkata bahwa Nabi SAW bersabda:
“Bahwa mesjid ALLAH tidak layak dikenai kencing atau kotoran manusia, karena
sesungguhnya ia adalah untuk berdzikir kepada ALLAH dan membaca Al-Qur’an.E
(HR Muslim)

5. MEMBACA ISTI’ADZAH

“Maka apabila kamu membaca al-Qur’an maka mohonlah perlindungan dari Syaithon
yang terkutuk.E
(QS An-Nahl 16:98)

6. SUNNAH MEMBAGUSKAN SUARA

“Barangsiapa yang tidak menghiasi al-Qur’an dengan suaranya maka bukan
termasuk golonganku.E
(HR Abu Daud)

“Sungguh sebaik-baiknya suara manusia yang membaca al-Qur’an ialah yang jika
engkau mendengar suara bacaannya maka engkau merasa bahwa ia seorang yang
sangat takut kepada Allah.E
(HR Abu Daud)

7. MERENDAHKAN SUARA SAAT MEMBACA TERUTAMA SAAT BERADA DITEMPAT YANG RAMAI

“Dan serulah Rabb-mu dengan merendahkan diri dan merasa takut, sesungguhnya
IA tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.E
(QS Al-A’raaf, 7:55)

“Dan sederhanakanlah berjalanmu dan rendahkanlah suaramu, karena sesungguhnya
sejelek-jelek suara itu adalah suara keledai.E
(QS Luqman, 31:19)

8. MERASA TAKUT DAN KHUSYUE
“Dan apabila dibacakan dihadapan mereka ayat-ayat ALLAH, maka mereka segera
bersujud sambil menangis dan mereka bertambah khusyuEE (QS Al-IsraaE 17:109)

“Dari Ibnu Mas’ud ra berkata: Bersabda Nabi SAW padaku pada suatu hari
sebagai berikut: Wahai Ibnu Mas’ud, bacakan al-Qur’an untukku.
Maka aku bertanya: Apakah aku akan membacakannya untukmu padahal al-Qur’an
itu diturunkan kepadamu?
Jawab beliau SAW: Aku senang mendengarkannya dari orang lain.
Maka kubacakan surat An-NisaaEdihadapan beliau SAW, sampai ketika aku sampai
pada ayat: Maka bagaimanakah keadaanmu hai Muhammad, saat KAMI mendatangkan
setiap ummat dengan seorang saksi nanti dan KAMI datangkan engkau sebagai saksi
atas mereka semua? (QS An-NisaaE4:41);
Maka bersabdalah beliau SAW padaku: Cukup sampai disini hai Ibnu Mas’ud.
Maka aku melirik pada wajah beliau SAW, maka kulihat wajahnya sudah penuh
dengan linangan airmata.E (HR Bukhari Muslim)

9. MERASAKAN BAHWA ALLAH SWT SEDANG MENDENGARKAN BACAANNYA

“Dari Abu Hurairah ra berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Tiada
sesuatupun yang lebih disenangi oleh ALLAH SWT melainkan mendengarkan bacaan
seorang hamba-NYA yang merdu sedang membaca al-Qur’an dengan jelas.E (HR
Bukhari dan Muslim)

10. BERUSAHA MEMENUHI KAIDAH TAJWIDNYA, MEMAHAMI DAN MENGAMALKANNYA

“Beliau SAW membaca al-Qur’an dengan perlahan, setiap bertemu dengan ayat
tasbih beliau SAW bertasbih, setiap bertemu dengan ayat perlindungan beliau SAW
berta’awwudz dan setiap bertemu dengan ayat pertanyaan, maka beliau SAW
menjawabnya.E
(HR Muslim)

Tafsir Ibnu Abbas ra atas QS Al-Furqaan (25:30)
Wallahu a’lam.

Tidak ada komentar: