Live Economic Calendar Powered by Investing.com - The Leading Financial Portal

Kamis, 30 Mei 2013

ULAMA YANG MASUK NERAKA KARENA MINUM KHAMAR


Diceritakan, Barshira adalah ulama yang sangat alim. Saking alimnya, selama 200 tahun dalam hidupnya dia tak pernah berbuat maksiat walau hanya sekejap. Diceritakan juga bahwa berkat ibadah dan kealimannya, Barshira sampai-sampai para malaikat sangat kagum kepada Hamba Allah yang satu ini.

"Apa yang kau herankan terhadapnya. Sesungguhnya aku lebih mengetahui apa yang kamu ketahui. Dan sesungguhnya Barshira adalah Pengetahuan-Ku." kata Allah atas kekaguman malaikat kepada Barshiha. Diakhir hayatnya Barshira yang terkenal atas kealimannya itu berbalik menjadi Kafir dan masuk neraka selama-lamanya hanya karena minum Kharmr (Minuman Keras).


Iblis yang mendengar ramalan itu merasa menemukan kunci kelemahan Barshira. Dan memang pekerjaan iblislah untuk menggoda manusia agar masuk neraka bersama-sama mereka.
   Maka datanglah Iblis ke biara Barshiha dengan menyamar sebagai seseorang yang alim dengan menggenakan zuhudnya berupa kain tenun.
"Siapa kau ini ? Dan apa keperluanmu" Tanya Barshiha.
   "Aku adalah hamba Allah yang datang untuk menolongmu dalam penyempurnaan mengabdi dan menyembah Allah." Jawab Iblis.
   "Siapa yang hendak mengabdi dan beribadah kepada Allah, hanya Allah yang menolong dan bukan dirimu." kata barshira dengan mantap.
  Merasa Mangsanya tak termakan oleh bujuk rayunya, iblis melancarkan Cara lain. Selama tiga hari tiga malam, iblis menyembah Allah tanpa makan dan minum.

Melihat tamunya beribadah sekhusyuk itu, hati Barshira mulai goyang. Dia sangat kagum karena melihat seseorang yang beribadah tiga hari tiga malam tanpa makan, minum dan tidur sedikitpun. "Bagaimana dia bisa melakukannya, sedangkan aku yang seperti ini masih tetap memerlukan makan dan tidur bila beribadah kepada Allah." kata Barshira dalam Hatinya.
  Didorong oleh rasa penasaran Barshira lalu bertanya kepada tamunya, bagaimana dia bissa beribadah sampai sedemikian rupa.
   "Aku pernah berbuat dosa, bila teringat dosaku itu aku menjadi tak bisa makan, minum dan tidur." Kata iblus itu mulai melancarkan Muslihatnya.
  "Bagaimana caranya agar aku bisa beribadah seperti dirimu ?" tanya Barshira yang mulai tepikat oleh iblis itu.
   Melihat mangsanya mulai masuk dalam perangkapnya, iblis lalu menyarankan agar Barshira sekali waktu melakukan perbuatan maksiat kkepada Allah, dan kemudian bertobat kepada-Nya. Dengan demikian, Barshira akan merasakan kenikmatan beribadah setelah menggenang dosanya.
   "Apa yang harus ku kerjakan ?" tanya Barshira lagi. Benteng imannya mulai goyah.
   "Berzina!" jawab iblis spontan.
   "Itu tidak mungkin! Aku tak akan melakukan perbuatan maksiat itu. Sungguh suatu dosa besar! " sahut Barshira.
    "Jika tak mau melakukan itu, membunuh orang saja bagaimana ? " ujar iblis itu.
    "Tidak! Aku tak berani melakukannya. Perbuatan itu sangat dikutuk Allah!"
    "Bagaimana kalau minum kharmr, yang dosanya lebih ringan? " desak iblis yang semakin gencar melakukan godaannya.
    "Aku memilih meminum Kharmr saja. Tapi dimana aku akan mendapatkannya?" tanya Barshira yang telah termakan oleh bujuk Iblis itu.
   "Pergilah ke desa ini," ujar iblis menyebutkan nama tempat yang dimaksud.
   Atas saran iblis itu, pergilah Barshira menuju desa yang dimaksud. Disana dia bertemu dengan perempuan cantik yang berjualan Kharmr. Ia membelinya langsung meneguknya.
   Karena tak biasa meminum minuman keras, Barshira menjadi mabuk, ia kehilangan kontrol. Dengan nafsu ia memaksa perempuan penjual Kharmr untuk diajaknya berzina. Dan disaat dia memperkosa perempuan itu, suaminya datang memergokinya. Barshira menjadi takut dan bingung, dengan gelap mata dipukulnya suami penjual Kharmr itu hingga tewas.
   Saat Barshira kepayahan, iblis yang menyamar sebagai orang alim itu berubah menjadi orang biasa. Ia melaporkan peristiwa itu ke pengadilan dan Barshira sebagai terdakwanya.
   Oleh pengadilan Barshira dijatuhi hukuman cambuk 80 kali karena minum kharmr, dan 100 kali hukuman cambuk karena berbuat zina atau memperkosa. Sedangkan karena membunuh suami perempuan penjual kharmr, Barshira dijatuhi hukuman gantung sebagai ganti darah.

   Saat Barshira digantung, datanglah iblis menghampirinya.
   "Bagaimana keadaanmu, Barshira?" tanya iblis.
   "Siapa yang mengikuti ajakan orang jahat beginilah akibatnya" jawab Barshira menyesali diri.
    "Selama 200 tahun aku telah berupaya untuk menggodamu sampai berhasil hari ini dan hingga kau digantung. Aku dapat menolongmu, menurunkan dirimu dari tiang gantungan. Tapi ada syaratnya..." kata iblis itu, yang masih saja berusaha memperdaya korbannya.
    "Apa syaratnya ?" tanya Barshira.
    "Kau harus bersujud kepadaku."
    "Bagaimana aku bisa bersujud kepadamu, sedangkan leherku terikat tali gantungan ? " ujar Barshira yang sudah kehilangan benteng keimanannya.
    "Tak perlu susah payah. Kau cukup bersujud dan beriman kepadaku dalam hati saja," kata iblis.
   Tanpa pikir panjang lagi Barshira bersujud dalam hatinya menurut saran iblis. Maka matilah Barshira dalam kekafiran menyembah iblis. Masya Allah!

   Iblis punya 1001 cara untuk menggoda manusia. Ia ak akan mundur memburu mangsanya sebelum berhasil. Makin teguh iman yang dibujuknya, semakin canggih pula cara yang dipakainya. Dengan keuletan iblis itu, jatuh pulalah benteng keimanan Barshira, manusia alim tiada tara.

Tidak ada komentar: