7 ULAMA YANG MASUK NERAKA

7 ULAMA YANG MASUK NERAKA

7. Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perHIASAN baginya, agar Kami menguji mereka siapakah diantara mereka yang terbaik perbuatannya. (QS. 18:7)

78. Dan Allah mengeluarkan kamu dari PERUT ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (QS. 16:78)
Dari Ka'ab bin Malik, Rasulullah SAW. bersabda : Barang siapa yang mempunyai ilmu,untuk 1-menunjukkan kelebihan dirinya, 2-Tidak membuat ketentraman, 3- Supaya diakui masyarakat, maka nanti akan dimasukkan neraka.

Imam Ghozali meriwayatkan dari Mua'az bin Jabal r.a.. Rasulullah bersabda bahwa, Neraka yang berjumlah 7 itu akan di huni oleh masing-masing ulama yang berkategori sebagai berikut :
I - Ulama yang menyimpan ilmunya untuk dirinya sendiri, tidak mau ada orang lain mengetahui dan menggunakan ilmunya.
II- Ulama yang marah bila ilmunya tidak dianggap oleh orang lain.
III- Ulama yang menyampaikan ilmunya hanya kepada orang kaya atau pejabat.
IV- Ulama yang menawarkan diri untuk menempati kedudukan atau jabatan.
V- Ulama yang menggunakan dalil2 ilmiyah dalam bertukar pikiran.
VI- Ulama yang ingin masyarakat menyebutnya sebagai ulama yang terbaik.
VII- Ulama yang membanggakaan / memulyakan diri diantara orang lain.

Kita berharap mempunyai ilmu supaya benar-benar bisa mengerti dan mendidik kita kepada Allah sehingga kita bisa selamat dan dimulyakan Allah.
Maka tanamkan tujuan mencari ilmu adalah untuk :
1- Menghilangkan kebodohan,
2- Menghilangkan tertutupnya hati ( karena sudah merasa pandai, berketurunan mulya dan berkedudukan tinggi ).
Sehingga AURA ilmu bisa meresap ke dalam hati dan menimbulkan KEYAKINAN serta
MAKRIFAT dalam hati, sebagai tanda-tandanya adalah :
1- Istiqomah dalam beribadah, walau sedikit.
2- Meningkat dalam beribadah, secara lahiriah terutama batiniah yaitu (merasa dan mohon izin untuk) menghadap kepada Allah SWT. hingga hati merasa hadir sepenuhnya.
3- Terdidik dalam beribadah, yaitu selalu merasa kurang sempurna dalam beribadah dan terus belajar. Sebagaimana sabda Rasul : Hati ini merasa terhijab oleh NUR Allah dalam beribadah, dan mendengar firman Allah : Ya Muhammad, apa yang telah kau lakukan masih belum apa-apa. masih ada lagi amalan yang lebih utama.

Dari Ibnu Mas'ud, Rasul Bersabda : Yakin adalah segalanya Iman.
Puncak keimanan adalah keyakinan.

Abd. Bar, dari Muaz bin Jabal, Rasul bersabda : Allah menurunkan ke dunia sedikit sekali YAKIN dan SIKAP TOLERANSI pada hambaNYA.

Sabda Rasul, : Agama Islam itu akan kuat dan gemilang bila umatnya memegang 2 syarat :
1- Sikap belas kasih pada sesama.
2- Akhlak yang baik.

Syarat sebagai wali Allah / hamba yang di cintai Allah SWT :
1- Tidak banayak bicara. setiap kata akan dimintai pertanggung jawaban Allah SWT.
2- Sedikit makan, makan secukupnya agar kuat beribadah. ( walau sering )
3- Sedikit tidur, gunakan waktu sebaik-baiknya untuk ibadah / sholat tahajjud.
4- Tidak mudah terpengaruh orang lain, berpendirian yang kuat.